MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
PADA WARUNG INTERNET BULAN NET

Disusun sebagai tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dosen pengampu : Dra. Tri Siwi Nugrahini, S.E.., M.Si
upy-color












Disusun oleh
Fepy Laili Handayani
NIM 13133100009


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
TAHUN 2014/2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Warung Internet Bulan Net”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Yogyakarta, 23 April 2015


Penyusun


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................      i
KATA PENGANTAR .................................................................................      ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................      iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................      1
A.     LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................      1
B.     RUMUSAN MASALAH..................................................................      2
C.     TUJUAN..........................................................................................      2
D.     MANFAAT......................................................................................      2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................      3
A.     TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................      3
B.     SISTEM PENERIMAAN KAS YANG BERJALAN PADA WARUNG INTERNET BULAN NET              .............................................................................................. 5
BAB III PENUTUP .....................................................................................      8
A.     SIMPULAN ....................................................................................      8
B.     SARAN............................................................................................      8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................      9

 

BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Semua aktivitas ekonomi yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan dapat diproses dalam suatu sistem yang disebut sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi ini dirancang sedemikian rupa oleh suatu perusahaan sehingga dapat memenuhi fungsinya yaitu menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya. Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan. Salah satu sistem yang digunakan oleh perusahaan adalah Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas. Masalah kas merupakan suatu hal yang memerlukan penanganan khusus, terutama dalam administrasinya, baik untuk perusahaan besar, menengah, maupun kecil. Sebab pada prinsipnya kas merupakan aktiva lancar yang mempunnyai sifat paling liquid dan mudah dipindahtangankan.

Warung Internet Bulan Net merupakan salah satu perusahaan mikro yang menyediakan jasa pelayanan internet yang berlokasi di Jl. Parangtritis Km 13, Patalan, Jetis, Bantul. Dalam pelaksanaan operasional penerimaan kas di Warung Internet Bulan Net penerimaan kas berasal dari kegiatan transaksi internet. Pemegang pendapatan harian adalah operator yang menjadi leader. Uang pendapatan tidak langsung dilaporkan kepada pemilik usaha (owner). Penerimaan kas hampir seluruhnya dikelola oleh admin bersama dengan operator. Pemilik hanya menerima uang pendapatan tanpa mengecek file-file penerimaan kas yang ada pada program billing internet.

B.     RUMUSAN MASALAH
Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang ada pada Warung Internet Bulan Net?
C.               TUJUAN
Mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Warung Internet Bulan Net.

D.              MANFAAT
1)      Bagi Akademik
Diharapakan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam bidang Sistem Informasi Akuntansi dan bermanfaat dalam menambah perbendaharaan di perpustakaan Universitas PGRI Yogyakarta.
2)      Bagi Pembaca
Diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas.
3)      Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat mengingatkan kesadaran perusahaan untuk memahami pembuatan laporan penerimaan kas.

BAB II
PEMBAHASAN
  1. TINJAUAN PUSTAKA
  1. Sistem
Menurut  Mulyadi  (2001,  hal.5),  Sistem adalah  suatu  jaringan  prosedur  yang  dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan Prosedur (2001, hal.5) adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur; sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Menurut James A.Hall (2001 , h.5) Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).

  1. Sistem Informasi
Menurut Mulyadi (2001, hal.3), Sistem Informasi adalah mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organiasasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  1. Informasi
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (2003), Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat. Menurut James A.Hall (2001:17) Informasi yang berkualitas memiliki lima kriteria, yaitu :
a)      Akurat (accurate)
Infromasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material.
b)      Tepat pada waktunya (timeliness)
Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya.
c)      Relevan (relevance)
Isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani suatu tujuan. Dengan demikian laporan ini dapat mendukung keputusan manajer atau tugas petugas administrasi. Laporan yang berisi data tidak relevan mengurangi perhatian dari pesan laporan yang sebenarnya dan dapat menghasilkan keputusan atau tindakan yang tidak benar.
d)     Lengkap
Tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang.
e)      Rangkuman
Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai.

  1. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut George H. Bodnar dan William S.Hopwood (2003, hal.1), Sistem informasi. Akuntansi adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
5.      Kas
Menurut Soemarso S.R. (2004), Kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang  atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.


  1. Sistem Penerimaan Kas
Menurut Soemarso S.R. (2004, hal.297), prosedur penerimaan kas perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a)      Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, yang menerima dan yang mencatat penerimaan uang. Apabila untuk sebuah perusahaan kecil pemisahan sedemikian tidak dapat dilakukan, maka penggabungan antara ketiga tugas tadi hanya dapat dilakukan oleh pemilik perusahaan.
b)      Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya.

  1. SISTEM PENERIMAAN KAS YANG BERJALAN PADA WARUNG
INTERNET BULAN NET
1.   Operator Warnet
Melayani customer, menyimpan data transaksi yang terekam di billing. Setelah semua data disimpan, kemudian di rekap pada saat pergantian shift. Selain merekap di file rekapitulasi, operator juga merekap pendapatan internet di kertas laporan harian. Kertas laporan tersebut dilipat, dibentuk seperti amplop dan uang pendapatan dimasukkan ke dalam lipatan tersebut. Setelah rekapitulasi selesai, kertas laporan pendapatan harian tersebut diserahkan kepada Admin untuk di periksa dan dilaporkan kepada pengelola warnet.

2.   Admin
Menerima Kertas Laporan Harian (KLH) dari operator. Melakukan rekapitulasi harian dengan memasukkan data pendapatan menggunakan program excel sekaligus mencocokkan jumlah uang yang ada apakah sesuai atau tidak dengan yang tercantum pada KLH. Selama melakukan rekapitulasi harian, admin juga harus mencocokkannya dengan file pendapatan internet yang ada pada program billing. KLH yang sudah direkap diserahkan kepada pemilik warnet. Pada akhir bulan admin dan pemilik melakukan pengecekan ulang data pada KLH dengan file penerimaan kas, hasil rekapitulasi admin berupa laporan penerimaan kas dan uang yang ada apakah sesuai atau tidak.

3.   Pemilik
KLH yang diterima dicatat datanya pada selembar kertas dan disimpan. Pada akhir bulan melakukan pengecekan mencocokkan kertas rekapan pengelola warnet dengan hasil rekapitulasi admin yang berupa laporan penerimaan kas sekaligus menghitung uang yang diperoleh.

Flow Chart Penerimaan Kas
Operator
Admin
Pemilik


start
1
2



Rp


Rp







KLH
KLH


Billing Internet









Laporan




Penerimaan




Kas


Rekap pada
Rekap



penerimaan kas



billing disalin



di buku kas



pada KLH
Mengecek







dan acc


KLH
KLH









KLH



Buku kas
Laporan








penerimaan
Rp



kas





Uang dan KLH




disetor ke
Membuat



leader








laporan




penerimaan kas
D


Rp




KLH
KLH




Laporan




penerimaan
Rp



kas



1





2








BAB III
PENUTUP

A.    SIMPULAN
Dari pembahasan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Warung Internet Bulan Net maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan kas Warung Internet Bulan Net cukup mudah dan rapi dalam pembuatan laporan penerimaan kas. Pemilik dapat memantau transaksi dengan baik karena informasi yang dihasilkan rapi dan akurat.

B.     SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang diberikan antara lain :
1)      Pemeliharaan komputer dilakukan secara rutin setiap bulan dengan meng-update antivirus, defragmenting, dan ketika memberikan penangan yang cepat ketika terjadi kerusakan pada billing internet.
2)      Untuk mendukung semakin baiknya sistem penerimaan kas di Warung Internet Bulan Net harus menyediakan tempat yang rapi untuk menyimpan dokumen-dokumen transaksi penerimaan kas. Tempat penyimpanannya pun harus dipisahkan sesuai dengan jenis transaksi dan jenis dokumennya.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi.2001.SISTEM AKUNTANSI.Salemba Empat : Jakarta

Soemarso S.R.2004.AKUNTANSI SUATU PENGANTAR.Salemba Empat : Jakarta

George H. Bodnar dan William S. Hopwood. 2004.SISTEM INFORMASI AKUNTANSI EDISI 9.Andi: Yogyakarta

Kusrini dan Andi Koniyo.2007.TUNTUNAN PRAKTIS MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN VISUAL BASIC & MICROSOFT SQL SERVER.Andi : Yogyakarta




  1. Sistem
Menurut  Mulyadi  (2001,  hal.5),  Sistem adalah  suatu  jaringan  prosedur  yang  dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan Prosedur (2001, hal.5) adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur; sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Menurut James A.Hall (2001 , h.5) Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).

  1. Sistem Informasi
Menurut Mulyadi (2001, hal.3), Sistem Informasi adalah mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organiasasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  1. Informasi
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (2003), Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat. Menurut James A.Hall (2001:17) Informasi yang berkualitas memiliki lima kriteria, yaitu :
a)      Akurat (accurate)
Infromasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material.
b)      Tepat pada waktunya (timeliness)
Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya.
c)      Relevan (relevance)
Isi sebuah laporan atau dokumen harus melayani suatu tujuan. Dengan demikian laporan ini dapat mendukung keputusan manajer atau tugas petugas administrasi. Laporan yang berisi data tidak relevan mengurangi perhatian dari pesan laporan yang sebenarnya dan dapat menghasilkan keputusan atau tindakan yang tidak benar.
d)     Lengkap
Tidak boleh ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang.
e)      Rangkuman
Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai.

  1. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut George H. Bodnar dan William S.Hopwood (2003, hal.1), Sistem informasi. Akuntansi adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
5.      Kas
Menurut Soemarso S.R. (2004), Kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang  atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.

  1. Sistem Penerimaan Kas
Menurut Soemarso S.R. (2004, hal.297), prosedur penerimaan kas perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a)      Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, yang menerima dan yang mencatat penerimaan uang. Apabila untuk sebuah perusahaan kecil pemisahan sedemikian tidak dapat dilakukan, maka penggabungan antara ketiga tugas tadi hanya dapat dilakukan oleh pemilik perusahaan.
b)      Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya.


Komentar

Postingan Populer