TUGAS METOPEN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA
SERTA MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL


 












IDA KUSWATI
NIM : 142113167


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA MATARAM
YOGYAKARTA
2016

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja
serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

 Latar Belakang Masalah
Tumbuh dan berkembangnya organisasi tergantung pada sumber daya manusia. Oleh karena itu sumber daya manusia merupakan aset yang harus ditingkatkan secara efektif dan efisien sehingga akan terwujud kinerja yang optimal. Untuk mencapai dimaksud, organisasi dalam hal ini perusahaan harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara optimal, khususnya dalam hal kinerja. Maka organisasi perlu memperhatikan lingkungan kerja dan disiplin serta motivasi karyawan.
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerjaan dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas tugas yang dibebankan (Alex S. Niti Semito 1982:183). Faktor lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai adalah iklim organisasi atau lingkungan kerja dimana pegawai tersebut melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk mengoptimalkan produktivitas karyawan harus tercipta iklim organisasi atau lingkungan yang kondusif sebagai prasyarat peningkatan kinerja pegawai secara maksimal. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya iklim organisasi atau lingkungan kerja antara lain adanya kesempatan untuk promosi sesuai dengan
prestasinya serta adanya suatu penghargaan dan kekompakkan dalam bekerja.
Kinerja merupakan tindakan-tindakan atau pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu dan dapat diukur. Hasibuan (2000) menyatakan bahwa prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan kecakapan, pengalaman dan kesungguhan. Lebih lanjut dikemukakan bahwa prestasi kerja atau kinerja ini merupakan gabungan dari tiga faktor penting yaitu: 1) kemampuan dan minat seorang karyawan, 2) kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan 3) peran serta tingkat motivasi seorang karyawan. Semakin tinggi ketiga faktor tersebut, maka semakin tinggi besarlah prestasi kerja karyawan yang bersangkutan. Kinerja yang tinggi merupakan manifestasi dari kualitas karyawan. Kinerja ini merupakan suatu hal yang penting dalam rangka menunjang kelancaran organisasi dalam mencapai tujuanya dan dapat tercipta jika terdapat semangat yang tinggi dari para karyawannya.
Oleh sebab itu, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan untuk mengetahui dan membuktikan variabel yang dominan terhadap kinerja karyawan.





Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan permasalahan sebagai berikut:
a.       Apakah lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan ?
b.      Manakah di antara lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja secara parsial berpengaruh lebih terhadap kinerja karyawan?

Tujuan Penelitian
a.       Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan.
b.      Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan
c.       Untuk mengetahui dan membuktikan variabel yang dominan terhadap kinerja karyawan

 Manfaat Penelitian
Apabila tujuan penelitian telah tercapai, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
a.       Bagi Perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk pengambilan keputusan.
b.      Bagi peneliti dapat digunakan sebagai acuan di bidang Sumber Daya Manusia khususnya bahasan lingkungan, motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.
c.       Bagi peneliti lain, sebagai referensi untuk melakukan penelitian dan acuan bagi pengembangan ilmu sesuai dengan konsentrasi keilmuan yang ada
d.      Bagi perguruan tinggi dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya untuk melengkapi kajian dalam studi MSDM.

Landasan Teori
1. Kerangka Dasar Teoritis
Dalam rangka mendorong tercapainya kinerja karyawan yang optimal, maka seorang pemimpin perusahaan harus mempertimbangkan pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja, dan motivasi serta kaitannya dengan kinerja karyawan.
a)      Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang baik yaitu lingkungan kerja yang harmonis antara pimpinan dengan para bawahan, rasa nyaman dalam bekerja serta terdapat interakasi aktif dalam mendukung penyelesaian pekerjaan dan adanya iklim kerja yang kondusif. Lingkungan kerja yang kurang baik akan menimbulkan suasana kerja yang tidak baik pula. Suasana yang kurang baik dapat ditimbulkan adanya pembagian kerja yang tidak jelas, saluran dan tanggung jawab yang simpang siur dan sebagainya.
b)      Kedisiplinan Kerja
Kedisiplinan adalah salah satu indikator pegawai dalam  melaksanakan pekerjaan. Dengan kedisiplinan dalam bekerja seorang pegawai akan merasa nyaman tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan pekerjaan, tertib dalam administrasi dan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diprogramkan.
c)      Motivasi Kerja
Adanya motivasi kerja dapat mendorong seorang pegawai dengan tekun sebab motivasi merupakam pendorong agar seseorang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan.
Dari beberapa pemikiran di atas untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini agar lebih mudah pemecahannya, maka perlu adanya suatu kerangka pemikiran. Hubungan variabel-variabel penelitian antara masing-masing variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen), yaitu pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja, disiplin kerja terhadap kinerja, dan pengaruh motivasi terhadap terhadap kinerja. Di samping itu hubungan seluruh variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat, yaitu pengaruh lingkungan kerja,  disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja.

Tinjauan Penelitian Terdahulu
Dalam rangka pencapaian penulisan yang maksimal, sebagai bahan perbandingan penelitian, penulis berusaha menelusuri dan menelaah karya ilmiah yang dapat dijadikan referensi, sumber, acuan dan perbandingan dalam penelitian ini antara lain:
a)      Penelitian yang dilakukan oleh Alwi Sudin pada tahun 2010 dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Lawean Kota Surakarta”. Menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dan variabel kepemimpinan merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai.
b)      Penelitian oleh Vebriana Tri Rahayu pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Lingkungan Kerja Fisik Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. PLN Cabang Madiun”. Menyimpulkan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
c)      Penelitian oleh saudara M. Harlie tahun 2010 dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalong Di Tanjung Kalimantan Selatan”. Menyimpulkan bahwa disiplin kerja, motivasi dan pengembangan karier berpengaruh nyata secara parsial terhadap kinerja pegawai dan berpengaruh terhadap variabel terikat kinerja pegawai. Variabel disiplin kerja merupakan variabel bebas yang dominan mempengaruhi variabel terikat kinerja pegawai.

Kerangka Pemikiran
Hubungan variabel-variabel penelitian antara masing-masing variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen), yaitu pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja, pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja, dan pengaruh motivasi terhadap kinerja. Hubungan seluruh variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat, yaitu pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja, dan motivasi terhadap kinerja. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini untuk lebih jelasnya dapat dilihat hubungan antar variabel melalui skema berikut ini:

 






Hipotesis
Menurut Winarno (1997) Hipotesis adalah sebuah kesimpulan, tetapi kesimpulan ini belum final, masih harus dibuktikan Berdasarkan kajian teori dan kajian terhadap hasil penelitian yang pernah dilakukan, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
a)      Diduga bahwa lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
b)      Diduga bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.
Metode Penelitian
a.       Lokasi Penelitian
Penetapan ruang lingkup penelitian yang dilakukan ini adalah didasarkan pada pertimbangan antara lain: waktu, biaya, maksud dan tujuan penelitian, kerangka teori yang digunakan serta faktor keterbatasan peneliti. Penelitian ini mempunyai ruang lingkup tentang pengkajian lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Dinas Perijinan Kabupaten Bantul.

b.      Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:80).
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi (Sugiyono, 2008:81). Populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Dengan demikian sample yang terpilih diharapkan dapat mewakili seluruh populasi yang ada.. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik proportional area random sampling yaitu tehnik pengambilan sampel yang diambil dari masing-masing subpopulasi yang diambil secara acak berdasarkan proporsi jumlah pegawai yang ada pada tiap subpopulasi. Jumlah sampel sebesar 169 pegawai Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

c.       Jenis Data
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu maupun perseorangan. Data ini berupa hasil dari pengisian kuesioner mengenai lingkungan kerja dan disiplin kerja serta motivasi kerja yang diisi oleh pegawai Dinas Perijinan Kabupaten Bantul.

d.      Data yang diperlukan
Data yang diperlukan dalam penelitian ini hanyalah sumber data internal. Sumber data internal adalah sumber data yang didapat dari dalam perusahaan atau organisasi dimana penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini sumber data internalnya adalah pegawai Dinas Perijinan Kabupaten Bantul. Data internal berupa data penilaian hasil kinerja pegawai, profil dan stuktur organisasi Dinas Perijinan Kabupaten Bantul dan jawaban hasil pengisian kuesioner.

e.       Cara Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menyebarkan pertanyaan kepada responden dan responden akan memberikan respon atas pertanyaan tersebut (Umar, Husein. 2005:82). Pemilihan teknik angket dalam penelitian ini agar memperoleh data yang akurat secara langsung dari orang-orang yang akan dimintai data.

f.        Definisi Variabel Operasional
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan antara lain :
1.            Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas adalah variabel yang tidak mempunyai ketergantungan. Dalam penelitian ini yang termasuk kedalam variabel bebas adalah lingkungan kerja (X1), disiplin kerja (X2), dan motivasikerja (X3).
a.       Lingkungan Kerja
Definisi lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban (Nitisemiti: 2000). Adapun indikator lingkungan kerja dalam penelitian ini antara lain: (1) kebersihan tempat kerja, (2) penerangan dan pencahayaan yang memadai, (3) suhu udara di tempat kerja, (4) kelengkapan dan pengaturan fasilitas peralatan kerja, (5) tingkat kebisingan lingkungan kerja, (6) keamanaan lingkungan kerja, (7) hubungan pegawai dengan pimpinan dan dengan pegawai lainnya.

b.      Disiplin kerja
Disiplin adalah suatu proses yang dapat menumbuhkan perasaan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan tujuan organisasi secara obyektif, melalui kepetuhan menjalankan peraturan organisasi (Slamet,2007). Indikator disiplin kerja adalah sebagai berikut (Rivai,2004):
                                                      i.         Hati-hati dalam pelaksanaan tugas.
                                                    ii.         Selalu hadir di tempat kerja.
                                                   iii.         Melakukan Pekerjaan dengan tepat waktu.
c.       Motivasi kerja
Motivasi kerja adalah Dorongan yang bersifat internal/eksternal pada individu yang menimbulkan antusiasisme dan ketekunan untuk mengajar tujuan-tujuan spesifik, Moekijat (2005) dalam Atyanto dan Anik (2010). Motivasi Kerja diukur :
                                                      i.         Penghargaan yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab
                                                    ii.         Insentif fungsional yang diterima
                                                   iii.         Fasilitas dan peralatan kerja
2.         Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah suatu variabel yang memiliki ketergantungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kinerja pegawai (Y), yaitu kinerja pegawai di Dinas Perijinan Kabupaten Bantul.
Pengukuran Variabel Penelitian
Untuk mengukur variable penelitian, penulis menggunakan daftar pertanyaan yang terdiri atas 3 kelompok.
a)      Kelompok pertama yang terdiri atas tiga variabel, yaitu lingkungan kerja, disiplin kerja, dan motivasi kerja. Pengukuran menggunakan skala Likert (Iqbal Hasan, 2002: 72), dengan lima alternatif pilihan jawaban yang disusun secara bertingkat. Pengukuran dinyatakan dalam bentuk skor, setiap pernyataan diberi lima pilihan jawaban dan diberi skor satu sampai lima, sesuai dengan sifat pernyataan yang diajukan.
Pernyataan                                        Skor
Sangat Setuju (SS)                            5
Setuju (S)                                          4
Ragu-Ragu (RR)                                3
Tidak Setuju (TS)                              2
Sangat Tidak Setuju (STS)                1
b)      Kelompok kedua terdiri atas satu variabel yaitu tingkat kinerja pegawai. Pengukuran variabel Pengukuran menggunakan skala Likert, dengan lima alternatif pilihan jawaban yang disusun secara bertingkat. Pengukuran dinyatakan dalam bentuk skor, setiap pernyataan diberi lima pilihan jawaban dan diberi skor satu sampai lima, sesuai dengan sifat pernyataan yang diajukan.
Pernyataan                                        Skor
Sangat Setuju (SS)                            5
Setuju (S)                                          4
Ragu-Ragu (RR)                                3
Tidak Setuju (TS)                              2
Sangat Tidak Setuju (STS)                1
g.       Uji Instrumen Penelitian
1.         Uji Validitas
Uji validitas dilakuan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk tingkat  ignifikansi 5 persen dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung > r table maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2005).
2.         Uji Reliabilitas
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan  ilai Cronbach Alpha > 0.60.
h.       Teknis Analisis
1.         Analisis Regresi Linier Berganda
Secara umum, analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (bebas) dengan tujuan untuk mengestimasi atau memprediksi ratarata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Sugiyono, 2009:172). Analisis Regresi Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh Lingkungan kerja (X1), Disiplin kerja (X2), dan Motivasi kerja (X3)  terhadap Kinerja (Y). Adapun fungsi persamaan regresi yang digunakan, sebagai berikut (Sugiyono, 2009:251):
Y = βo + β1 X1 + β2 X2 + … + βn Xn + e
Dimana:
Y = Variabel Dependen
βo = Konstanta
β1… βn = Koefisien Regresi
X1… Xn = Variabel Independen
e = Error
Apabila formulasi tersebut diaplikasikan ke dalam penelitian ini, maka  akan menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Y = βo + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Dimana:
Y = Kinerja
βo = Konstanta
X1 = Lingkungan kerja
X2 = Disiplin kerja
X3 = Motivasi kerja
β1… β3 = Koefisien Regresi
e = Error
Uji Hipotesis
2.         Uji Signifikan Uji f
Uji F dilakukan untuk menguji tingkat signifikansi. Uji F digunakan untuk  mengetahui adanya pengaruh secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel dependen.
Pengujian ini dilakukan menggunakan uji distribusi F, yaitu dengan membandingkan antara (f tabel) dengan f hitung (f rasio). Untuk menentukan tingkat signifikan yaitu 0,05 (ά = 0,05), adapun formulasi uji F sebagai berikut:
Uji F =       R2 /( k-1)   
           (1 – R2)/(n – k)
Dimana :
F = Dari tabel distribusi F
R2 = Koefisien determinasi ganda
k = Jumlah variabel independen
n = Banyaknya sampel
3.         Uji Signifikan Uji t
Uji t atau uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan tingkat signifikan yaitu sebesar 0,05 (ά = 0,05), adapun formulasi uji t adalah sebagai berikut (Rangkuti: 35):
Uji t =   bt
Sbt


Dimana :
t = Dari daftar tabel distribusi t
b = Parameter estimasi dari Xi
Sb = Standar error dari Xi
Untuk menguji signifikan hubungan, yaitu apakah hubungan yang ditemukan berlaku untuk semua variabel, maka perlu diuji signifikansinya. Rumus uji signifikani korelasi variabel sebagai berikut :
thitung = r √ n-2
    √ 1-r2
Dimana :
thitung = Signifikansi korelasi variabel
r = Korelasi
n = Jumlah sampel


Sistematika Penulisan
BAB I         Pendahuluan
                    Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II       Tinjauan Pustaka
                    Dalam bab ini menguraikan tentang hasil penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka berfikir, dan hipotesis.
BAB III      Profil Obyek Penelitian
                    Dalam bab ini menggambarkan deskripsi atau profil Dinas Perijinan Kabupaten Bantul.
BAB IV      Metode Analisis Data
                    Mencakup uraiabn tentang metode penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, responden, teknik analisis data, defines variabel operasional dalam penelitian ini.
BAB V        Temuan dan Bahasan
                    Memuat tentang hasil analisia data dan menginterpretasi faktor-faktor yang memprngaruhi kinerja pegawai pada Dinas Perijinan Kabupaten Bantul.
BAB VI      Kesimpulan dan Saran
                    Merupakan pernyataan singkat dan tepat kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, sedangkan saran diberikan berdasakan hasil analisis, pengalaman, dan pertimbangan penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006 Prosedur Penelitian : suatu Pendekatan Praktik. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

As’ad, Mohammad. 2001. Psikologo Industri. Liberty. Yogyakarta.  Firnidia, Linda. 2008. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jepara. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: B-P UNDIP.

Gomes, F. Cardosa. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Andi Offset.

Grifin, R.W. 2003. Manajemen. Jakarta. Erlangga.

Handoko, T.H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Press.

Hasibuan, M. 2003. Organisasi dan Motivasi. Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.

Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Baru. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mangkunegara, Anwar P. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mathis, Robert L. dan Jackson. John H. 2006. Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia). Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia.


Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Komentar

Postingan Populer