Diskominfo Co Working Space Jogja sebagai Tempat Srawung Galih yang Aksesibel dan Ramah Difabel



Mungkin banyak masyarakat Jogja yang belum mengetahui bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (Diskominfo DIY) kini telah mempunyai co-working space. Lalu apa sih co-working space itu?

Co-Working space adalah sebuah area yang dibangun untuk memfasilitasi masyarakat serta komunitas yang ada untuk menyalurkan dan mengembangkan ide gagasan. Area ini diberi nama Diskominfo Co-Working Space Jogja atau yang lebih dikenal dengan DCS. DCS telah diresmikan oleh Diskominfo DIY pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018 yang lalu.

DCS menggunakan filosofi jawa yaitu Srawung GalihSrawung artinya kumpul atau pertemuan yang dilakukan lebih dari satu orang atau kelompok, sedangkan galih berarti inti. Jadi DCS diharapkan bisa menjadi ruang bersama bagi seseorang atau komunitas tanpa terkecuali, untuk kegiatan belajar, membangun relasi, bekerja, mengembangkan kemampuan di bidang teknologi, informatika dan komunikasi. DCS diharapkan bisa menjadi tempat untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat serta tidak merugikan orang lain.

DCS memberikan pelayanan yang inklusif. Pelayanan inklusif adalah pelayanan yang aksesibel bagi semua masyarakat (inklusif) dalam sektor pelayanan publik. Prioritas utama Diskominfo dalam hal ini dapat dilihat dari berbagai fasilitas yang tersedia dalam DCS. Pelayanan inklusif (Widodo, 2013) sebagai sistem pelayanan yang mampu menghilangkan semua kendala yang dihadapi masyarakat untuk mengakses pelayanan publik. Indikator pelayanan publik (Dwi Yanto, 2003) bersifat inklusif dinilai dari unsur representasi dan distribusi represntatif mampu menyelenggarakan pelayanan dengan segala disparitas karakeristik sosial.

Lokasi DCS berada di Jalan Brigjen Katamso, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Letaknya berdekatan dengan Gedung Induk Diskominfo DIY. Di sekitar Jalan Brigjen Katamso terdapat halte Trans Jogja sehingga masyarakat yang rumahnya jauh bisa naik Trans Jogja untuk menuju lokasi. Untuk memasuki DCS masyarakat juga tidak dipungut biaya alias gratis. Benar-benar aksesibel bukan?

DCS yang dibangun oleh Diskominfo DIY ini juga mengusung konsep ramah difabel. DCS ini dibuat untuk bisa digunakan oleh siapa saja, yang artinya juga bisa digunakan untuk komunitas difabel. Fasilitas di DCS dilengkapi dengan kemudahan akses untuk masyarakat penyandang difabel dan masyarakat berkebutuhan khusus lainnya.

Penataan jalan masuk dan ruang menuju DCS didesain senyaman mungkin bagi para difabel. Dapat kita lihat, saat memasuki DCS terdapat guiding block yang berwarna kuning untuk jalur khusus difabel penyandang tunanetra dan low vision. Pintu, toilet, dan ruang-ruang didesain agar kursi roda dapat masuk. Jalan yang landai juga memudahkan bagi yang menggunakan kursi roda.

Beberapa fasilitas lain yang ada di DCS, diantaranya wifi gratis, outdoor space atau ruang kerja bersama terbuka untuk kegiatan diskusi dan meeting. Performance space untuk komunitas yang ingin menampilkan karyanya. Peralatan komputer yang bisa digunakan untuk berkreasi dan dimanfaatkan sebagai ruang kerja bersama indoor. Sebuah ruang multimedia berisi studio kecil yg bisa digunakan untuk membuat animasi dan film pendek. Ruang kelas dengan kapasitas 20 orang yang bisa digunakan untuk kegiatan workshop.

Masyarakat serta komunitas diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak serta turut mentaati peraturan yang berlaku. Kawasan merokok ada diluar ruangan sehingga kalau ingin merokok harus pengertian dengan pengunjung yang lain agar tidak menganggu.

DCS menjadi salah satu upaya untuk pengembangan dalam mewujudkan Jogja Smart Province. Diharapkan masyarakat dapat nyaman untuk menggunakan fasilitas yang ada di DCS, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuannya. Masyarakat Jogja bisa lebih smart dalam memanfaatkan tekonologi informasi dalam mengembangkan industri kreatif digital.

  
“Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi Pagelaran TIK yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY”



Komentar

Postingan Populer