ANALISIS SWOT

UTS Bulan April 2014 Dosen Pengantar Bisnis memberi tugas untuk membuat Analisis SWOT

Unit Usaha                       : Lembaga Bimbingan Belajar
Nama Kegiatan Usaha      : LBB SPORTIF
Alamat Kegiatan Usaha    : Jl. Gatot Subroto, Mandingan, Ringinharjo, Bantul

Lembaga Bimbingan Belajar Sportif adalah sebuah lembaga atau suatu usaha yang bergerak di bidang pendidikan khususnya di luar jam pelajaran sekolah formal. Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa meningkatkan prestasi akademik di sekolah, meembantu siswa yang ingin meneruskan sekolah ke jenjang berikutnya sesuai dengan keinginannya. Sasaran usaha ini adalah para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP ) dan siswa kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD) dengan jadwal bimbingan belajar berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikan dan kelasnya. Jadwal bimbingan belajar untuk setiap jenjangnya yaitu 3 kali dalam seminggu

1.      Kekuatan
-          Tentor yang berkualitas
Tentor di LBB Sportif merupakan guru-guru yang mengajar di sekolah favorit sehingga jam mengajarnya yang banyak, tidak diragukan kualitasnya dan rata-rata lulusan dari universitas-universitas terkemuka
-          Metode belajar yang menarik dan mudah dipahami
Materi yang disampaikan melalui media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh para siswa
-          Biaya yang cukup terjangkau
Biaya di LBB Sportif bisa dibilang murah daripada Bimbingan Belajar pesaing lainnya. Pembayaran biaya bimbingan yang fleksibel juga memudahkan para siswa. Memberikan potongan atau diskon bagi siswa yang lanjut ke program berikutnya.
-          Program yang dibuat sesuai dengan kurikulum siswa
Kurikulum yang terus bergerak dinamis membuat siswa harus menyesuaikan keadaan, dengan tentor yang ada diharapkan bisa membantu siswa mengaplikasikan kurikulum yang terbaru yaitu siswa dituntut aktif dalam kegiatan belajar mengajar.


2.      Kelemahan
-          Program hampir sama dengan pesaing
Program belajar yang disediakan hampir sama dengan Bimbingan Belajar pesaing, sehingga ada beberapa pihak yang membanding-bandingkan
-          Kurangnya promosi
Tidak dianggarkannya biaya untuk promosi, promosi hanya dilakukan lewat siswa dengan menitip vocher atau brosur agar disebar ke teman-temannya.
-          Jadwal bimbingan belajar
Perbedaan asal sekolah membuat beberapa siswa tidak dapat mengikuti bimbingan belajar sehingga harus membuat jadwak ekstra untuk mengganti jam bimbingan belajar untuk penyesuaian materi dengan yang lainnya.
-          Kuota yang tidak terlalu banyak
Jumlah siswa yang dapat mengikuti bimbingan hanya terbatas pada kuota yang ada yaitu hanya 2  kelas atau sekitar 50 orang tiap jenjang kelas.

3.      Peluang
-          Letak yang strategis dekat dengan sekolah-sekolah favorit
Tidak jauh dari LBB Sportif karena terletak di kabupaten kota dekat dengan sekolah-sekolah favorit seperti di depan LBB Sportif ada SD N 1 Bantul
-          Adanya kebijakan pemerintah tentang Standar Kelulusan Siswa
Siswa yang bersiap-siap menghadapi ujian nasional dengan menambah jam belajar.

4.      Ancaman
-          Banyaknya bimbingan belajar lain
Pesaing yang bergerak di bidang yang sama seperti lembaga bimbingan belajar yang telah memiliki franchise misalnya Primagama dan Ganesha Operation menjadi pesaing yang cukup sulit untuk disaingi karena sering mengadakan acara seperti try out dengan hadiah bisa mengikuti bimbingan belajar selama beberapa waktu.
-          Banyaknya sekolah yang mengadakan bimbingan belajar sendiri
Banyak sekolah-sekolah yang mengadakan bimbingan belajar sendiri setelah jam pelajaran telah usai

Program Pengembangan Usaha
-          Mengadakan try out setiap sebulan sekali untuk menarik para peserta bimbingan belajar karena sekaligus sebagai ajang promosi
-          Memperluas kelas belajar sehingga daya tamping peserta bimbingan belajar dapat memenuhi kuota yang banyak
-          Menyeleksi setiap tentor yang menjadi pembimbing pada kegiatan bimbingan belajar.

Komentar

Postingan Populer