WORKSHOP PERAN PEMUDA DALAM MENJAGA KEHARMONISAN BERAGAMA
Ahad, 7 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 aku mendapat sms dari Rekanita Amin. Isinya tentang undangan yanng pertama dari PKBI Bantul dalam acara peringatan hari HIV/ AIDS lalu yang kedua undangan dari KNPI Bantul. Awalnya aku bingung mau datang pada acara yang mana karena waktunya yang hampir bersamaan yaitu jam 08.00 dan 08.30. Akhirnya aku memilih untuk berangkat undangan dari KNPI. Tahun lalu aku juga mendapat undangan dari PKBI dalam event yang sama dan kebanyakan pesertanya adalah pelajar SMK/ SMA. Melihat kejadian dulu aku urungkan niat datang ke acara dari PKBI.
Kubaca smsnya lagi untuk memastikan jam dimulainya acara. Jam 08.30, "wah ternyata pagi juga" pikirku dalam hati.
Hari ahad memang hari yang paling enak untuk bermalas-malasan, akupun terlena dengan situasi. Sejak selesai mencuci baju dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang lain aku sarapan sambil menonton TV hingga lupa kalau aku harus segera bersiap-siap ke acara dari KNPI. Selepas aku mengantar ibuku ke sawah kulihat HP di atas meja yang nampak menyala seperti ada yang habis menelpon nomerku. Kulihat rekan Nova yang ternyata menelponku segera ku kirim pesan untuknya ada apakah gerangan. Ternyata hanya memastikan saja kalau perwakilan dari IPPNU yang hadir adalah aku. Tetapi aku gelisah karena harus mengajak 1 orang lagi padahal ku tahu rekanita-rekanita yang lain sedang sibuk sehingga tidak bisa ikut acara tersebut. Akhirnya kuputuskan untuk mengajak Maharani teman SMK dulu yang kebetulan hari itu aku punya janji dengannya untuk menemani membeli HP. Segera kuberitahu dia agar nanti sebelum membeli HP menemaniku dulu. Tapi tak kuberitahu dia tentang acaranya.
Sekitar pukul 08.15 aku telah beranjak meninggalkan rumah segera tancap gas ke rumah Maharani yang tak cukup jauh dari rumahku. Pundong-Palbapang hanya sekitar 15 menitan aku telah sampai dirumahnya. Sesampainya disana aku segera ditanya-tanya olehnya. "Ada acara apa e?", aku pun menjelaskan apa yang terjadi, setelah ku rayu dan sedikit ku pakasa akhirnya dia mau menemaniku. Sekitar jam setengah sembilanan aku berangkat dari rumahnya.
Setibanya di komplek Parasamya aku kaget karena ternyata disana sudah banyak yang datang. Tetapi aku tidak tahu apaka mereka ikut acara yang dari PKBI atau KNPI. Ku parkirkan motorku disebelah barat gedung berharap agar jika hujan turun motorku tidak kehujanan. Lalu aku segera bergegas menuju gedung induk lantai 3 melewati pendopo dimana acara dari PKBI sedang berlangsung.
Aku khawatir kalau aku terlambat masuk, karena begitu masuk gedung induk suasana tampak sunyi sepi. Aku takut kalau acaranya sudah dimulai. Lantai 2 sudah kutapaki dan akhirnya tiba di lantai 3 tempat acara berlangsung. Ku tengok 3 ruangan yang ada, ternyata tempatnya berada di paling barat.
Kusapa dengan sopan menanyakan apakah benar di ruangan itu acaranya. Kuisi daftar hadir yang sudah disediakan dan temanku masih saja menggumal. Saat langkah kaki kumasukkan ke ruangan betapa kagetnya aku
To Be Continue
Kubaca smsnya lagi untuk memastikan jam dimulainya acara. Jam 08.30, "wah ternyata pagi juga" pikirku dalam hati.
Hari ahad memang hari yang paling enak untuk bermalas-malasan, akupun terlena dengan situasi. Sejak selesai mencuci baju dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang lain aku sarapan sambil menonton TV hingga lupa kalau aku harus segera bersiap-siap ke acara dari KNPI. Selepas aku mengantar ibuku ke sawah kulihat HP di atas meja yang nampak menyala seperti ada yang habis menelpon nomerku. Kulihat rekan Nova yang ternyata menelponku segera ku kirim pesan untuknya ada apakah gerangan. Ternyata hanya memastikan saja kalau perwakilan dari IPPNU yang hadir adalah aku. Tetapi aku gelisah karena harus mengajak 1 orang lagi padahal ku tahu rekanita-rekanita yang lain sedang sibuk sehingga tidak bisa ikut acara tersebut. Akhirnya kuputuskan untuk mengajak Maharani teman SMK dulu yang kebetulan hari itu aku punya janji dengannya untuk menemani membeli HP. Segera kuberitahu dia agar nanti sebelum membeli HP menemaniku dulu. Tapi tak kuberitahu dia tentang acaranya.
Sekitar pukul 08.15 aku telah beranjak meninggalkan rumah segera tancap gas ke rumah Maharani yang tak cukup jauh dari rumahku. Pundong-Palbapang hanya sekitar 15 menitan aku telah sampai dirumahnya. Sesampainya disana aku segera ditanya-tanya olehnya. "Ada acara apa e?", aku pun menjelaskan apa yang terjadi, setelah ku rayu dan sedikit ku pakasa akhirnya dia mau menemaniku. Sekitar jam setengah sembilanan aku berangkat dari rumahnya.
Setibanya di komplek Parasamya aku kaget karena ternyata disana sudah banyak yang datang. Tetapi aku tidak tahu apaka mereka ikut acara yang dari PKBI atau KNPI. Ku parkirkan motorku disebelah barat gedung berharap agar jika hujan turun motorku tidak kehujanan. Lalu aku segera bergegas menuju gedung induk lantai 3 melewati pendopo dimana acara dari PKBI sedang berlangsung.
Aku khawatir kalau aku terlambat masuk, karena begitu masuk gedung induk suasana tampak sunyi sepi. Aku takut kalau acaranya sudah dimulai. Lantai 2 sudah kutapaki dan akhirnya tiba di lantai 3 tempat acara berlangsung. Ku tengok 3 ruangan yang ada, ternyata tempatnya berada di paling barat.
Kusapa dengan sopan menanyakan apakah benar di ruangan itu acaranya. Kuisi daftar hadir yang sudah disediakan dan temanku masih saja menggumal. Saat langkah kaki kumasukkan ke ruangan betapa kagetnya aku
To Be Continue
Komentar
Posting Komentar