Bubur Penebur Syukur
Bubur
Penebur Syukur
Ayam
jantan bersahut-sahutan meneriakkan suara merdunya
Kau
langkahkan kaki dengan segenggam harapan
Tersirat
di wajahmu guratan rasa syukur
Asap
dapurmu kau kepulkan dengan kayu-kayu yang membisu
Racikan
bumbu tersaji siap beradu
Kaulah
si pembuat bubur penebur syukur
Gubug
tua menjadi saksi bisu kau berjualan
Kalangan
muda kalangan tua datang bersinggah
Menikmati
semangkuk bubur penebur syukurmu
Peluh
didahimu tak kau hiraukan
Ketika
pundi-pundi menggantikan bubur penebur
syukur
Senyuman
penuh syukur terukir di wajahmu
Seberapa
berat hidupmu tak pernah kau ukur
Selalu
bersyukurlah senjatamu
Terpampang
sebuah impian besar
Buburmu
akan menjadi termahsyur
Puisi
ini terisnpirasi oleh : Seorang Penjual Bubur ( Ibu Nuryanti)
Komentar
Posting Komentar