BAKTI SOSIAL PC IPNU-IPPNU KAB. BANTUL KE GUNUNG KIDUL
Pada Hari Ahad 12 Januari 2014 PC IPNU-IPPNU Kabupaten Bantul mengadakan acara bakti sosial di daerah dusun Ngorong-Orong, Giriasih, Gunung Kidul. Kami berangkat dari Bantul sekitar pukul 09.00 WIB sebelumnya kami berkumpul di Pondok Pesantren Al Mahalli Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul. Perjalanan kami mulai dari Perempatan Bakulan lurus ke arah selatan sampai kurang lebih 45 menit dalam perjalanan kami tiba di Pedukuhan Ngorong-Orong. Medan yang dilalui begitu terjal, banyak tanjakan-tanjakan yang berkelok membuat kita waspada dalam mengendarai motor. Pagi yang cerah membuat kita bersemangat, diselingi pemandangan pepohonan di kanan kiri yang indah. Sesampainya disana ternyata kegiatan sosialisasi dari UAJY masih berlangsung. Kita menunggu di rumah warga sambil sesekali bercengkrama ria. Kira-kira pikul 11.00 WIB penyuluhan kesehatan dari UAJY baru selesai, kami bergegas mengangkat paketan baju bekas layak pakai ke balai dusun. Segala sesuatu kami siapkan mulai dari menyiapkan banner background sampai menata paketan. Sebelum pembagian paketan ada penyuluhan kesehatan yang bertemakan Pra Konsepsi dari Mahasiswi Kemenkes Poltekes Jurusan Kebidanan. Antusias warga membuat kita merasa diterima, tawa canda mengiringi obrolan singkat itu. Usai sosialisasi pembagian paketan pun tiba. Semua warga yang sudah mendapat kupon berbaris antri untuk mengambil paketan. Warga mengantri dengan rapi sehingga pembagian paketan berjalan lancar. Untuk menutup acara itu dilakukan obral pakaian dimana warga yang ingin mengambil memberikan kontribusi dana sebesar Rp. 1.000. Mulai dari anak-anak sampai nenek sangat antusias, mereka memilih-milih seolah-olah sedang berbelanja yang ada diskon gede-gedean. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12.30 WIB awan berubah menjadi gelap, hujan turun dengan derasnya seiring rangkaian acara yang berakhir. Sambil menunggu hujan agak reda kami berfoto-foto bersama dengan warga, saking asyiknya hujan mulai reda. Kami merapikan balai dusun dan beranjak meninggalkan dusun, sebelumnya kami berpamitan dengan Bapak Kepala Dukuh setempat. Dalam perjalanan pulang kami mencari masjid di tepi jalan untuk singgah sholat dan makan siang bersama. Rasa kekeluargaan begitu terasa sambil menikmati makan siang nasi bungkus lalu dilanjutkan sholat berjamaah. Kami mengajak ketua panitia untuk melanjutkan perjalanan ke tempat wisata. Ada yang mengajak ke Pantai Ngobaran, tetapi karena arah jalurnya berlawanan diputuskanlah kita pergi ke Pantai Parangtritis.
To Be Continue ...
Komentar
Posting Komentar