CONTOH KARYA TULIS
PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI
ABSTRAK
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya karya tulis empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini dapat
diselesaikan. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia, Negara Kesatuan Repubik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
Karya
tulis ini bertemakan tentang pembangunan perekonomian nasional berdasar nilai –
nilai kerakyatan dan demokrasi ekonomi. Pembangunan di segala bidang ini
umumnya digunakan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan
pancasila. Pembangunan di bidang ekonomi telah ditegaskan dalam Pembukaan UUD
1945 yang merupakan tujuan negara Indonesia yaitu untuk memajukan kesejahteraan
umum.
Penulis menyadari bahwa karya tulis
empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini banyak kekurangannya, oleh
karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif saya harapkan.
Akhirnya
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis empat pilar
berbangsa dan bernegara ini, saya sampaikan terima kasih.
Yogyakarta, Juli
2013
Penulis
Fepy
Laili Handayani
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I Pendahuluan
A. Rumusan
Masalah
B. Gagasan
Kreatif
C. Tujuan
dan Manfaat
D. Substansi
BAB II Tinjauan Pustaka
A. Landasan
Teori dan Konsep
B. Kajian
Masalah
C. Pemecahan
Masalah
BAB III Metodologi
Penulisan
BAB IV Pembahasan
A. Analisis
Masalah
B. Simpulan
C. Saran
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Biodata
B. Lain-Lain
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumusan
Masalah
1) Apa
pedoman yang digunakan untuk pembangunan di bidang ekonomi?
2) Pembangunan
jangka panjang di bidang ekonomi diarahkan untuk usaha apa?
3) Apa
sasaran pembangunan nasional?
4) Bagaimana
laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
5) Apa
saja hambatan yang ditemukan dalam pembangunan nasional?
B. Gagasan
Pokok
1) Pembangunan
di bidang ekonomi berdasar Undang – Undang Dasar 1945 yang tercantum dalam
Pembukaan sebagai salah satu tujuan negara Indonesia yaitu untuk memajukan
kesejahteraan umum.
2) Sasaran
utama pembangunan jangka panjang adalah terciptanya landasan yang kuat bagi
Bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri menuju
masyarakat adil makmur berdasar pancasila.
3) Trilogi
pembangunan yang dijadikan landasan kebijaksanaan pembangunan.
4) Adanya
faktor – faktor yang mempengaruhi laju
pertumbuhan ekonomi.
5) Memperhatikan
masalah – masalah yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan.
C. Tujuan
dan Manfaat
1) Mengetahui
landasan yang digunakan dalam pembangunan di bidang ekonomi.
2) Mengetahui
perencanaan pencapaian sasaran utama pembangunan jangka panjang.
3) Mengetahui
unsur – unsur yang terdapat dalam trilogi pembangunan.
4) Mengetahui
faktor – faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.
5) Menunjukkan
kerjasama antara rakyat dengan pemerintah yang memberikan dorongan positif ke
arah kesejahteraan.
D. Kemutakhiran
Substansi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan
Teori
B. Kajian
Masalah
C. Pemecahan
Masalah
BAB III
METODOLOGI PENULSAN
BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Pembangunan
di Bidang Ekonomi
Pembukaan
Undang-undang dasar 1945 beserta seluruh pokok-pokok pikiran yang terkandung di
dalamnya menjiwai Batang Tubuh UUD 1945. Hal itupun dijabarkan dalam pasal 23,
pasal 27 serta pasal 33 dan pasal 34. Namun diantara pasal-pasl tersebut yang
paling pokok dan melandasi usaha-usaha pembangunan di bidang ekonomi adalah
pasal 33.
Pasal 33 tersebut
menyatakan sebagai berikut :
1. Perekonomian
disusun sebgai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
3. Bumi
dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Dalam
pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan untuk semua di
bawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran
masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran pribadi. Sebab itu perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bangun
perusahaan yang sesuai dengan itu adalah koperasi.
Perekonomian
berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang. Maka banyak
cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hidup orang banyak dikuasai negara dengan maksud agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan
orang yang menindas rakyat. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
dalam bumi adalah pokok-poko kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Pasal
33 UUD 1945 merupakan pasal yang amat penting karena pasal ini menjadi landasan
dan pangkal tolak bagi pembangunan ekonomi. Bahwa masalah perekonomian
menunjukkan dengan jelas bahwa tujuan ekonomi nasional adalah untuk
kesejahteraan sosial dan kemakmuran bagi orang banyak.
Demokrasi
ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan
pembangunan. Sedangkan pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan
bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi
perkembangan dunia usaha. Sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan
terhadap pengarahan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim
tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang nyata.
Demokrasi
ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan nasional mempunyai ciri-ciri
positif yang perlu secara berkelanjutan untuk dipupuk dan dikembangkan.
Ciri-ciri
positif tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan ( Pasal 3 UUD
1945 ).
2. Cabang
yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi
dan air kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4. Warga
negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak ( Pasal 27 UUD 1945 )
5. Hak
milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat.
6. Potensi,
inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam
batas-batas yang tudak merugikan kepentingan umum.
7. Fakir
miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. ( Pasal 34 UUD 1945
)
B. Pembangunan
Jangka Panjang di bidang Ekonomi
Pembangunan jangka
panjang adalah terciptanya landasan yang kuat bagi Bangsa Indonesia untuk
tumbuh dan berkembang atas kekuatannya sendiri menuju masyarakat adil dan
makmur berdasarkan pancasila. Sedangkan titik berat dalam Pembangunan Jangka
Panjang adalah pembangunan bidang ekonomi dengan sasaran utama untuk mencapai
keseimbangan antara bidang pertanian dan bidang industri, serta terpenuhinya
kebutuhan pokok rakyat, yang berarti bahwa sebagian besar dari usaha
pembangunan diarahkan kepada pembangunan di bidang ekonomi, sedangkan di
bidang-bidang lainnya bersifat menunjang dan melengkapi bidang ekonomi serta
dilaksanakan dan serasi dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang
ekonomi.
Pengarahan pembangunan
Nasional jangka panjang di bidang ekonomi kepada usaha untuk:
1. Menunjang
dan memperkuat serta sejalan dengan usaha pembinaan dan pemeliharaan stabilitas
nasional yang sehat dan dinamis.
2. Meningkatkan
pendapatan nasional dan sekaligus harus menjamin pembagian pendapatan yang
merata bagi seluruh rakyat.
3. Memperluas
pasrtisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
4. Meningkatkan
kemampuan yang lebih besar golongan ekonomi lemah.
5. Meningkatkan
perluasan lapangan kerja.
6. Pengaturan
pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
Perubahan fundamental dalam
struktur ekonomi di Indonesia juga menjadi salah satu arahan untuk pembangunan
nasional. Produksi nasional yang berasal dari sektor pertanian akan mengecil
sedangkan yang berasal dari luar sektor pertanian akan membesar sehingga
akhirnya industri menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Komposisi ekspor
Indonesia akan meningkat, karena banyak produk yang diolah menjadi barang jadi.
Meningkatkan pengerahan dana-dana dalam negeri sehingga bantuan dari luar
negeri dimanfaatkan sebagai pelengkap. Pemanfaatan sumber-sumber alam secara
rasional dengan memperhatikan kelestarian sumber-sumber alam itu sendiri, serta
tanpa merusak tata lingkungan hidup manusia.
C. Sasaran
Pembangunan Nasional
Sasaran
yang hendak dicapai dalam Pembangunan Nasional di bidang ekonomi adalah
struktur ekonomi yang seimbang dimana terdapat kemampuan dan kekuatan industri
yang maju yang didukung oleh kekuatan dan kemampuan pertanian yang tangguh.
Bangsa
Simpulan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar