ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI

Isu etika begitu penting semenjak kemunculan internet dan perdagangan elektronik (e-commerce). Internet dan teknologi perusahaan digital semakin mempermudah dalam mengumpulkan, memadukan, dan mendistribusikan informasi, memperlancar urusan, perlindungan privasi pribadi dan perlindungan kekayaan intelektual. Pilihan etika adalah keputusan-keputusan yang dibuat oleh individu yang bertanggung jawab terhadap konsekuensi tindakannya. Responsibility merupakan pertanggungjawaban sedangkan akuntabilitas adalah fitur dari sistem dan insititusi sosial. Teknologi informasi dengan tanggung jawab sosial berarti akan bertanggung jawab terhadap konsekuensi. Sistem informasi tersebut mempengaruhi eksistensi produk institusim organisasi, dan individual. Liabilitas lebih mengarah pada bidang hukum. Privasi adalah hak seseorang untuk bebas dari pengawasan maupun campur tangan pihak lain. Teknologi penyimpanan dan analisis data terkini memungkinkan perusahaan secara mudah mengumpulkan data. Sistem informasi terkini telah menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi hukum dan praktik-praktik sosial yang melindungi kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual dianggap sebagai harta tak berwujud yang diciptakan oleh seseorang ataupun organisasi. Teknologi informasi telah mempersulit perlindungan terhadap kekayaan intelektual diakrenakan informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah disalin atau disebarluaskan lewat jaringan. Kekayaan subjek adalah subjek/ pokok persoalan bagi berbagai macam jenis perlindungan diantaranya rahasia dagang, hak cipta dan hak paten. Kualitas sistem dipengaruhi oleh kualitas data dan kesalahan sistem. Untuk menyempurnakan perangkat lunak pengguna harus waspada terhadap bencana kegagalan sistem. Tidak adanya standar dan kritisnya beberapa aplikasi sistem membutuhkan standar-standar nasional dan mungkin pengawasan dari segi regulasi. Semakin melemahnya institusi akan menimbulkan risiko yang nyata dan jelas. Meskipun sistem komputer telah menjadi sumber kekayaan dan efisiensi namun mereka memiliki beberapa dampak negatif. Eror pada komputer dapat menimbulkan kerugian bagi individu dan organisasi.