MAKALAH KE PGRI AN

Makalah ke-PGRI-an
Kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang
&
Sistem pendidikan nasional
Di susun oleh:
1. Fepy 4. Istiana 7.Supri
2. Ira okta 5. Annas 8.Ratna
cahya
3. Rebut 6. Mei
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah Swt atas Rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis makalah
kebijakan pembangunan pendidikan jangka panjang & sistem pendidikan
nasional ini dapat kami selesaikan tepat waktu Makalah ini disusun untuk
melengkapi salah satu tugas mata kuliah ke-PGRI-an
, sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Tri wahana sebagai
dosen pengajar.dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat berperan
aktif dalam diskusi dan presentasi didepan kelas dengan kelompoknya masing-masing,serta mampu memahami mengenai
sejarah dan nilai-nilai perjuangan PGRI. dan semoga makalah ini bermanfaat bagi
kami dan para pembaca,mohon maaf apabila terdapat kekurangan penyusunan makalah
ini.
Yogyakarta,27
November 2013
Hormat
kami,
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………i
DAFTAR ISI ……………………………………………………...ii
KATA PENGANTAR…………………………………………… .iii
LATAR BELAKANG MASALAH……………………………….IV
PEMBAHASAN
BAB
I
RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG………..
VISI DAN MISI
SKALA
PERIORITAS RPJM
ARAH
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KE-2
AGENDA
PEMBANGUNAN
BAB
II
SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
PARADIGMA
PENDIDIKAN
VISI,MISI
DAN STRATEGI
JALUR,JENJANG,DAN
JENIS PENDIDIKAN
SATUAN
PENDIDKAN NASIONAL
JENIS
PENDIDIKAN FORMAL
SISTEM
PENDIDIKAN NON FORMAL
PERATURAN PEMERINTAH
PENJAMIN PENDIDIKAN
BAB
III
PENUTUP
RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL ( RP JPN)
Dalam
Undang-undang No.17 tahun 2007 tentang
Rencanan Pembangunan Jangka Panjang
menyebutkan bahwa visi pembanguan nasional tahun 2005-2025 adalah “INDONESIA YANG
MANDIRI,MAJU,ADIL DAN MAKMUR” ada pun penjelasan dari visi tersebut sebagai
berikut:
A. MANDIRI : Bangsa mandiri adalah
bangsa yang mampu mensejajarkan dengan Negara maju dengan mengandalkan
kemampuan dan kekuatan sendiri.
B. MAJU : Suatu bangsa dikatakan makin maju apa
bila SDM nyamemiliki kepribadian bangsa,berakhlak mulia,dan pendidikan yang tinggi
serta berkualitas
C. ADIL : bangsa yang adil berarti tidak ada
diskriminasi dalam bentuk apapun baik antar individu ,gender,SARA, maupun
wilayah
D. MAKMUR: bangsa yang makmur adalah
bangsa yang sudah terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberi
makna penting bagi bangsa-bangsa lain di dunia
Agar
dapat mencapai visi RPJPN tahun 2005-2025 maka
disusunlah
“Delapan
Misi Pembangunan Nasional (2005-2025)”, berikut kami uraikan delapan
Misi tersebut:
1.
Mewujudkan Masyarakat berakhlak
mulia, bermoral ,beretika,berbudaya, dan beradad berdasar falsafat Pancasila
Memperkuat
jatidiri dan karakter bangsa melalui pendidikan yang membentuk
manusia yang taqwa terhadap Tuhan YME serta
A. Mematuhi aturan hukum D.
Mengembangkan Modal sosial
B. Memelihara kerukunan beragama E. Menerapkan nilai luhur
budaya bangsa
C. Interaksi antarbudaya F. Mantap
dan Bangga sebagai bangsa inonesia
2. Mewujudkan
Bangsa yang berdaya-saing
Bangsa
yang mengedepankan pembangunan SDM
berkualitas dan berdaya saing dengan cara:
A. Meningkatkan
penguasaan dan pemaanfaatan iptek
melalui penelitian,pengembangan dan penerapan menuju inovasi secara
berkelanjutan
B. Membangun
infrastruktur yang maju serta reformasi di bidang hokum dan aparatur Negara
C. Memperkuat
ekonomi domestik berbasis keunggulan tiap daerah menuju keunggulan kompetitif
dengan membangun keterkaitan system produksi,distribusi,dan pelayanan jasa
dalam negri
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandasan hukum
Memantapkan
lembaga yang demokrasi nya yang lebih kokoh dengan beberapa cara yaitu:
A. Memperkuat
peran masyarakat sipil;memperkuat kualitas desentralisasi dan otonomi daerah
B. Menjamin
kebebasab PERS guna mengkomunikasikan kepentingan masyarakat
C. Melakukan
pembenahan struktur hokum dan meningkatkan budaya hokum serta menegakkan hukum
secara adil , konsekuen, tidak diskriminatif, serta memihak rakyat kecil
4. Mewujukan
Indonesia aman,damai dan bersatu
Pembangunan
kekuatan TNI hingga melampaui kekuatan esensial minimum serta disegani di
kawasan regional dan internasional dengan cara sebagai berikut:
A. Meningkatkan
profesionalisme Polri agar mampu melindungi dan mengayomi masyarakat
B. Mencegah
tindak kejahatan ,dan menuntaskan tindakan kriminalitas,membangun kapabilitas
lembaga inteljen dan kontra inteljen Negara dalam penciptaan keamanan nasional
C. Meningkatkan
kesiapan komponen cadangan, komponen pendukung pertahanan dan kontribusi
industry pertahanan nasional dalam system
pertahanan semesta
5. Mewujudkan
pemerataan pembangunan dan berkeadilan
Adalah memeratakan pembangunan di daerah-daerah
serta
A. Mengurangi
kesenjangan social secara menyeluruuh antara wilayah desa dan wilayah kota
B. Keberpihakan
kepada masyarakat/ kelompok wilayah yang
masih lemah
C. Menanggulangi
kemiskinan dan pengangguran secara drastic
D. Menyediakan
akses yang sama bagi masyarakat tentang layanan social serta sarana dan
prasarana ekonomi serta menghilangkan deskriminasi beberapa aspek termasuk
gender
6. Mewujudkan
Indonesia asri dan lestari
Adalah
memperbaiki pengelolaan pelaksanaan
pembanguna yang dapat menjaga keseimbangan antara pemanfaatan keberlanjutan, ,keberadaan dan kegunaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga fungsi , daya dukung
dan kenyamanaan dalam masa hidup kini dan yang akan dating melalu berbagai cara
sebagai berikut:
A. Pemanfaatan
ruang yang serasi antara penggunaan untuk pemukiman, industry, pertanian, dll
B. Kegiatan
ekonomi dan konservasi
C. Memanfaatkan
SDA yang dapat diperbaharui
D. Pemperbaiki
pengelolaan SDA untuk mendukung kualitas
hidup
E. Meberi
keindahan dan kenyamanan hidup
F. Meningkatkan pemeliharaan khayati sebagai
dasar pembangunan
7. Mewujudkan
Indonesia menjadi Negara kkepulauan yang
mandiri,maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional
Adalah
menumbuhkan wawasan BAHARI bagi masyarakat agar pembanguan Indonesia
berorientasi kelautan serta
A. Meningkatkan
kapasitas SDM yang berwawasan kelautan
melalui pengembangan iptek kelautan
B. Mengelola
wilayah laut nasional untuk
mempertahankan kedaulatan dan kemakmuran
C. Membangun
ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber
kekayaan laut secara berkelanjutan
8. Mewujudkan
Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional
A. Melanjutkan
komitmen Indonesia terhadap pembentukan idenitas dan pemantapan intergrasiinternaional
dan regional
B. Mendorong
kerjasama internasional regional dan bilateral antar masyarakat,antar kelompok
serta antar lembaga di berbagai bidang
Strategi
untuk melaksanakan Visi dan Misi tersebut dijabarkan secara bertahap dalam periode lima tahuana atau RPJM ( Rencana
Pembangunan Jangka Menengah ) masing-masing tahap dalam RPJM memiliki skala
prioritas
dan
strategi pembangunan yang ber kesinambungan dari skala prioritas dan strategi pembangunan yang merupakan
kesinambungan dari skala prioritas dan
strategi periode-periode sebelumnya.
Adapun
tahap –tahap dalam skala prioritas utama dan strategi RPJM secara ringkas sebagai berikut:
A. RPJM
ke-1 (2005-2009 )
Diarahkan
untuk menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang yang di tunjukan
untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai,adil dan demokratis, serta
meningkatkan kesejateraan masyaarakat
yang ditetapkan melalui PerPers No.7 tahun 2005
B. RPJM
ke-2 (2010-2014)
Ditujukan
untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia disegala bidaang dengan menekankan pada peningkatan SDM
termasuk pengembangan iptek serta penguatan daya saing ekonomi; yang telah tertuang dalam PerPers
No.5 tahun 2005
C. RPJM
ke-3 (2014-2019)
Ditunjukan
untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekan kan pada pencapaian daya saing
yang kompetitif,Perekonomian berlandasan
keunggulan SDA dan SDM berkualitas dan kemampuan iptek yang terus
meningkat
D. RPJM
ke-4 (2020-2025)
Di
tujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, makmur
di segala bidang dengan menekankan terbangunnya struktur ekonomi yang
kuat,kokoh berlandaskan k keunggulan kompetitif
di berbagai wilayah dengan didukung SDM yang berkualitas
ARAH
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KE-2 (2010-2014)
Merupakan
lanjutan dari RPJM ke-1 ditujukan agar
lebih memantapkan kembali penataan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkaatan SDM pengembangan IPTEK serta penguatan daya saing
perekonomian. Hal ini di perkuat dengan
A. Terciptanya
kondisi aman dan damai di wilayah Indonesia karena peningkatan kemampuan
lembaga keamanan Negara ( POLRI ,TNI )
B. Meningkatnya
kesadaran hokum dan penegakan hukum ,HAM, kelanjutan penataan system hokum
nasional
C. Kehidupan
bangsa lebih demokratis dengan di tandai
membaiknya pelaksaanan desentralisasi dan otonomi daeerah serta ku atnya peran serta masyarakat dan
PARPOL dalam kehidupan bangsa
D. Keberhasilan
diplomasi di forum internasional dalam upaya pemeliharaan keamanan nasional,
integrasi wilayah serta pengamanan kekayaan SDA yang di miliki bangsa
E. Meningkatnya
pelayanan public ( kesehatan, transportasi,pendidikan,) yang di tandai dengan
terpenuhinya standar pelayanan umum
F. Meningkatnya
kesejahteraan masyarakat
G. Peningkaatan
daya saing perekonomian dengan penguatan industry manufactur sejalan dengan
peningkatan di bidang lain seperti pertanian, kelautan, IPTEK
AGENDA
PEMBANGUNAN RPJM ke-2 (2010-2014)
Dalam
mewujudkan Visi dan Misi pembangunan nasional 2010-2014 ditetapkan lima agenda
utama pembangun nasional periode 2010-2014 yaitu;
Agenda
I : Pembangunan ekonomi dan Peningkatan
Kesejahteraan rakyat
Perioritas
pemerintah adalah kesejahteraan rakyat
akan terwujud dalam masyarakat berupa:
A. Peningkatan pendapatan
B. Penurunan
Tingkat pengangguran
C. Perbaikan
kualitas hidup masyarakat
Melalui
beberapa program pemerintah berupa Program Pembangunan untuk
Penanggulangan Kemiskinan dan
Penciptaan kesempatan kerja ,termasuk
Peningkatan Program di bidang Pendidikan,Kesehatan, Percepatan Pembangunan
infrastruktur dasar.
Agenda
II : Perbaikan Tata kelola Pemerintahan
Tata
kelola Pemerintahan merupakan hal yang penting dalam konteks nasional dan
internasional, krisis ekonomi di masa yang lalu tidak lepas dari buruknya tata
kelola pemerintahan, baik dalam swasta
maupun pemerintahaan, Negara yang tergabung dalam G-20 sepakat untuk
menempatkan tata kelolah pemerintahan menjadi salah satu agenda perbaikan untuk
mencegah krisis terulang kembali. Ada pun wujud dari perbaikan tata kelolah pemerintaha
dapat terlihat antara lain :
A. Penurunan korupsi di lembaga pemerintah atau pun swasta
B. Perbaikan
pelayanan Publik ( kesehatan,pendidikan ,birokrasi )
C. Pengurangan
ekonomi biaya tinggi
Agenda
III : Penegakan Pilar Demokrasi
Untuk
mencapai Indonesia yang sejahtera , demokratis, dan adil maka perlu adanya
penegakan Pilar-Pilar Demokrasi yang lebih Konsisten, wujud dari Indonesia yang
demokratis adalah
A. Penghargaan
terhadap HAM
B. Kebebasan
berpendapat
C. Adanya
pemerintahan yang checks and balances
D. Tidak
adanya pembedaan SARA dan terjaminnya
PLURALISME
Agenda
IV : Penegakan Hukum dan Pembrantasan Korupsi
System
yang demokratis harus disertai penegakan hokum “rule of law “oleh karena itu
agenda penegakan hokum merupakan agenda penting dalam periode 2010-2014,wujud
dari penegakan hokum adalah;
A. Kepastian
hukum bagi seluruh rakyat Indonesia akan member rasa aman,adil
B. Kepastian
berusaha bagi seluruh masyarakat ini akan baik untuk iklim investasi di
Indonesia
C. Adanya
investasi maka akan memacu tumbuhnya perekonomian
Agenda
V : Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan
Merupakan
alternative jalan yang di ambil karena langkah pada agenda-agenda lain kurang efektif dan hasil yang di dapatkan tidak sesuai yang
diinginkan penyebabnya antara lain pembanguunan yang tidak melibatkan masyarakat
(partisipatif) sehingga keadilan dan keikutsertaan yang luas belum diterapkan
untuk itu perlu Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan agar terwujud;
A. Bidang
ekonomi keadilan dapat diwujudkan dalam bentuk perbaikan atau terjadinya proses
afirmasi terhadap kelompok yang
tertinggal,orang cacat dan terpinggirkan
B. Dalam
bidang social-politik dapat diwujudkan kebebasan berpolitik ,kesetaraan gender
dalam berpolitik dan penghapusan segala bentuk diskriminatif
System
Pendidikan Nasional
Adalah
keseluruhan komponen pendidikan yang terkait secara terpadu untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Dalam UU NO.20 TAHUN 2003 tentang SISDIKNAS dan system
pendidikan nasional tersebut harus menjamin;
A.
Pemerataan
kesempatan Pendidikan karena tiap warga berhak mendapat pendidikan
B.
Peningkatan
Mutu serta relevansi
C.
Efisensi
manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntunan
perubahan kehidupan local,nasional dan global
1. Dasar,
Fungsi dan Tujuan SISDIKNAS
Sebagaimana
diatur dalam Pasal 2 dan Pasal 3 dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
Ø Dasar
: Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Ø Fungsi
: Mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
Ø Tujuan
: Mengbangkan kemampuan peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,menjadi warga yang demokratis dan
bertanggung jawab

KELOMPOK
VI
1. Anas
Desia Saputra
2. Ira
Oktaviana
3. Fepy
Laili Handayani
4.
Komentar
Posting Komentar