MATEMATIKA EKONOMI
MATRIX ALGEBRA
Dekeng Setyo B, SE, Msi, Ak
Dekeng Setyo B, SE, Msi, Ak
Matrix
operations

Addition &
subtraction of matrices
Scalar
multiplication
Multiplication
of matrices





Example

FUNGSI BIAYA & PENERIMAAN
FUNGSI BIAYA
•
BIAYA TOTAL (TOTAL COST) YANG DIKELUARKAN
PERUSAHAAN DALAM OPERASI BISNISNYA TERDIRI DARI BIAYA TETAP (FIXED COST) DAN
BIAYA VARIABEL (VARIABEL COST).
•
Biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya yang
jumlahnya tidak tergantung unit yang dihasilkan
•
Secara matematik biaya tetap merupakan konstanta,
kurvanya berupa garis lurus
•
Biaya variabel tergantung pada jumlah barang yang
dihasilkan.
FC = k
VC = f (Q)
TC = FC + VC =
k + f Q

•
Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp
20.000, biaya variabel ditunjukkan oleh persamaan VC = 100 Q, jika perusahaan
memproduksi 500 unit, gambarlah kurva total cost
FC= 20.000
VC= 100Q
C = FC + VC
Fungsi
Penerimaan
•
Penerimaan perusahaan merupakan fungsi dari barang
yang terjual
•
Penerimaan total merupakan hasil kali dari barang
yang terjual dengan harga per unit

BREAK EVENT
POINT

HUBUNGAN LINEAR
Penggal Dan Lereng Garis Lurus
•
Fungsi linear adalah fungsi yang pangkat tertinggi
pada variabelnya adalah pangkat satu
•
Setiap persamaan linear apabila digambarkan akan
membentuk garis lurus
•
Bentuk umum persamaan linear Y= a+bx
a= penggal garis pada sumbu vertikal y ; penggal a mencerminkan
nilai y pada saat x=0
b= koefisien arah nilai b
mencerminkan besarnya tambahan nilai y untuk setiap penambahan x
Pembentukan Persamaan Linear
•
Cara dwi koordinat
•
Cara koordinat lereng
•
Cara penggal lereng
•
Cara dwi penggal
DWI KOORDINAT


•
Andaikata
diketahui titik A (2,3) dan B (6,5) maka persamaan linearnya adalah:
![]() |
Pencarian Akar Persamaan
•
Mencari akar-akar persamaan adalah menghitung
besarnya variabel-variabel dalam persamaan yang bersangkutan
ü
Cara substitusi
ü
Cara eliminasi
ü
Cara determinan
ü
Cara Substitusi
Cara Substitusi
•
Carilah variabel x dan y pada persamaan: 2x+3y = 21
dan x +4y = 23
•
Selesaikan lebih dahulu salah satu persamaan untuk
bilangan tertentu
x = 23 - 4y
2 (23-4Y) + 3 y = 51
46-8y + 3 Y = 21
46 -5y = 21
Cara Eliminasi
•
Carilah nilai variabel-variabel x dan y pada dua
persamaan berikut:
•
2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23
2x + 3y = 21 (x1) 2x + 3y = 21
x + 4y = 23 (x2) 2x
+ 8y = 46(-)
Cara Determinan
Sebuah
determinan terdiri dari beberapa baris dan kolom yang sama, prinsip pengerjaan
determinan ialah dengan mengalikan unsur-unsurnya secara diagonal, dari kiri
atas menurun ke kanan bawah dan dari kiri bawah naik ke kanan atas, kemudian
hasil perkalian menurun dikurangi degan perkailan menaik
Contoh fungsi:
2x + 3Y=21
X + 4y=23
Determinan
dari dua fungsi tersebut adalah
Determinan
dapat digunakan untuk mncari variabel yang tidak diketahui pada beberapa fungsi
(> 2). Rumus determinan:
ax + by = c

Penyelesian
untuk mencari x dan y adalah:
X=
![]() |
Y=
Determinan
dapat digunakan untuk menyelesaikan 3 persamaan:
ax + by + cz=
k
dx + ey + fz =
l
gx + hy + iz =
m

1. Carilah nilai variabel x dan y dari persamaan:
2x + 3y = 20
X + 4y
= 15
2. Carilah nilai x, y, z dari persamaan
X + 2y – z
= 0
2x +
5y + 2z = 14
y - 3z = -7
TUGAS
a + b +
c = 3
5a - 9b
- 2c = 8
3a + 5b – 3c = 45
FUNGSI LINEAR
DALAM EKONOMI
Fungsi
Permintaan, Penawaran & Keseimbangan Pasar
•
Fungsi permintaan menghubungkan antara harga barang
dengan jumlah barang yang diminta
•
Fungsi penawaran menghubungkan antara harga barang
dengan jumlah barang yang ditawarkan
•
Bentuk umum fungsi permintaan: Q=a-bP
•
Bentuk umum fungsi penawaran: Q=a+bP

Keseimbangan Pasar
•
Pasar suatu barang dikatakan berada dalam keseimbangan
(equilibrium) apabila Qd = Qs
•
Pada posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga
keseimbangan (equlilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quality)
•
Jika fungsi permintaan akan barang ditunjukkan oleh
persamaan P=15-q, sedangkan penawaran P= 3 + 0.5 Q, berapakan harga
keseimbangan yang tercipta di pasar.
![]() |
Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan
•
Pengenaan pajak suatu barang yang diproduksi akan
mempengaruhi keseimbangan pasar barang tersebut
•
Pajak yang dikenakan akan mengakibatkan harga naik,
produsen mengalihkan beban tersebut pada konsumen dengan menaikkan harga jual
•
Akibatnya harga keseimbangan akan lebih tinggi
jumlah keseimbangan lebih sedikit
•
Jika sebelum pajak, kurva penawaran adalah P = a +
bQ, maka sesudah pajak menjadi P = a + bQ + t
•
Jika fungsi permintaan adalah P = 15- Q dan fungsi
penawaran P = 3 +0.5Q dan produk tersebut dikenakan pajak 3/unit maka harga
keseimbangan adalah:
•
Karena harga barang dinaikan, maka beban pajak
ditanggung oleh produsen & konsumen
•
Besarnya bagian beban pajak yang ditanggung
konsumen (tk) adalah selisih antara harga keseimbangan sesudah pajak (P’) dan
harga sebelum pajak (P)
Tk=P’-P
•
Dalam kasus diatas Tk = 9 – 7 = 2
•
Dalam kasus diatas pajak yg ditanggung produsen
(tp) adalah = 1
•
Pajak yang diterima pemerintah dihitung dengan
mengalikan jumlah barang yang terjual sesudah pengenaan pajak (Q’) dengan
besarnya pajak per unit (t)
Komentar
Posting Komentar